Sabtu, 07 April 2012

Doa


"Jangan salah dengan Doa"


ketika kita dalam sebuah masalah, ketika kita dituntut harus menyelesaikan masalah tersebut, kita lemah. kemudian kita berdoa kepada Tuhan, agar masalah tersebut bisa kita selesaikan. beberapa saat atau hari kemudian, kita bisa menyelesaikan masalah tersebut.

benarkah Tuhan telah mengabulkan doa kita?
jawabannya benar.

pemikirannya seperti ini:
seseorang berdoa, bisa dalam kondisi apapun, baik dalam susah maupun senang. doa merupakan kumpulan harapan yang sangat ingin dicapai oleh seluruh jiwa dan raga. seorang ketika berdoa, ketika dalam suatu keadaan benar-benar mengalami kebuntuan atau ketika sedang mengharapkan sesuatu. dia berusaha mengumpulkan seluruh kemampuannya dan mempercayakan segala sesuatunya kepada tuhan. Tuhan, merupakan sebuah objek penyerahan, suatu keberadaan yang terkadang dipersonifikasikan oleh manusia. ketika dalam keadaan seperti itu, ada dua hal yang terjadi, yang pertama adalah dukungan seluruh tubuh dan kemampuan daya pikir untuk berkonsentrasi pada masalah tersebut, yang kedua adalah dengan mempercayakan maslh tsbt pada suatu objek yang diyakini mampu menganugerahkan sesuatu (Tuhan), maka seseorang telah mengurangi beban dalam pikirannya yang akan membantu konsentrasi pikir terhadap masalah tersebut. dengan demikian, ditemukan cara yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. dengan cara yang tepat tersebut, akhirnya masalah bisa diselesaikan atau sesuatu keinginan terwujud.
hal ini tanpa disadari manusia, bahwa apa yang telah terjadi adalah 100 persen karena kemampuan mereka sendiri dalam penyelesaian atau menggapai sesuatu. karena merasa telah berdoa pada Tuhan, dia menyimpulkan bahwa Tuhan telah mengabulkan permohonannya.
tapi benarkah bahwa penyelesaian masalah atau terwujudnya keinginan itu adalah karena anugerah Tuhan? tidak seorangpun yang tau. yang benar adalah bahwa, semua itu tercapai adalah karena kerja dan menimbulkan hasil.
hal yang terjadi adalah bahwa, Tuhan mengabulkan permohonan melalui cara penyelesaian masalah atau pencapaian harapan, yang seseorang lakukan. ( bukan karena rengekan doa doa dan kemudian Tuhan mengasihani dan mengabulkan keinginanmu) apabila cara tersebut tidak ditemukan, maka Tuhan tidak akan mengabulkan doamu.
Tuhan adalah sebuah sebutan untuk sesuatu yang mutlak, dan sesuatu yang diluar pemikiran manusia. transendent.

kesimpulannya, doa merupakan kumpulan harapan yang akan didukung oleh semua kemampuan fisik, dan ada unsur penyerahan kepada sebuah objek (Tuhan) yang menimbulkan ketenangan, yang sangat berguna untuk berfikir cemerlang membangkitkan kecerdasan. dengan berfikir cerdaslah maka kita dapat mengoperasikan dan menggunakan semua potensi fisik dan lingkungan sehingga suatu tujuan tercapai baik pencapaian harapn maupun pemecahan masalah.

1 komentar: